Tidak jarang masalah sepele juga bisa menimbulkan keinginan seseorang untuk berhenti hidup. semisal anak jaman sekarang jika putus cinta mereka akan melakukan tindakan-tindakan nekat yang bisa mengancam kehidupan mereka. Adapula orang tua yang terhimpit ekonomi sehingga memutuskan untuk memejamkan mata selama-lamanya.
Naudzubillah..Tsumma Naudzubillah..
Jika kita beriman tentu kita tidak akan semudah itu menyerah menghadapi musibah kehidupan. Banyak cara lain untuk berusaha bertahan, dan kita masih memiliki Allah SWT kenapa kita tidak berpasrah saja pada_NYA, Dzat Yang Maha Memberikan Pertolongan. Karena umat Muslim juga tidak boleh putus asa :
قَالَ وَمَنْ يَقْنَطُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ إِلَّا الضَّالُّونَ
“Ibrahim berkata :’Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat.’”(Q.S. Al Hijr: 56)
Dan firman-Nya:
وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
“Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.”(Q.S. Yusuf : 87)
Sudah jelas sekali bukan? Orang yang putus asa itu hanyalah orang-orang yang sesat dan kafir ! Apa kita mau digolongkan sebagai orang kafir lagi sesat ?
Tentu tidak !!! Maka dari itu janganlah kita menginginkan untuk menyerah, teruslah berjuang dan yakin bahwa kita tidak sendiri, ada Allah SWT yang menyertai kita.
Menurut riwayat Ahmad dari Abu Hurairah ra, dari Rasulullah Saw bersabda, yang artinya: “Janganlah sekali-kali seorang dari kamu sekalian menginginkan mati. Hendaknya dia jangan berdoa meminta mati sebelum datang waktunya. Dan sesungguhnya apabila orang itu telah mati, maka terputus amalnya. Padahal umur seorang mukmin itu sesungguhnya justru akan menambah kebaikan kepadanya.” Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:“Janganlah seseorang di antara kalian mengharapkan kematian karena tertimpa kesengsaraan. Kalaupun terpaksa ia mengharapkannya, maka hendaknya dia berdoa, “Ya Allah, berilah aku kehidupan apabila kehidupan tersebut memang lebih baik bagiku dan matikanlah aku apabila kematian tersebut memang lebih baik untukku.” (HR. Al-Bukhari no. 5671 dan Muslim no. 2680).
Semoga kita diberikan kekuatan untuk terus menatap hidup yang lebih baik. apalagi untuk mengharap ridho Allah SWT... Amiin..
Karena Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan makhluk-NYA.
لا يكلف الله نفساً إلا وسعها
bahwa Allah tidak membebani seseorang diluar kemampuannya (Al-Baqarah: 286)