Rosmiza mengatakan jika dia sudah 30 tahun lebih berjualan di Jalan Gatot Subroto sekitar bundaran Myjestik, tidak hanya jualan lemang dia juga menjajakan tapai, kue selai sampai gorengan.
Rosmiza juga mengaku bahwa dia sholat didekat tempatnya mengais rezeki karena Masjid dan Musholla lumayan jauh dari sana dan tidak memungkinkan unuk meninggalkan dagangannya yang dijaganya sendirian.
"Dagangan ya gak bisa di tinggalkan. Kalau pun ditinggal itu hanya untuk mengambil air wudu di ruko sebelah," katanya.
Dari berdagang jual lemang ini, Rosmiza mengaku bisa menyekolahkan empat orang anak sampai lulus SMA.
Termasuk bisa memberikan pendidikan tinggi di tingkat universitas kepada
dua anaknya. Diantara anak-anaknya yang tidak mau melanjutkan
pendidikan tinggi, itu pun beralasan karena merasa tidak sanggup
melanjutkannya lagi.
"Mak otakku udah gak sanggup, bukannya gak mau sekolah lagi," katanya mengingat perkataan anaknya.
Sebagai sosok 61 tahun nenek Rosmiza tidak ingin meninggalkan sholat barang satu waktu pun, nah bagaiman dengan kita yang kadang karena alasan capek jadi malas sholat ????