Hutang adalah sesuatu yang harus kita lunasi, tidak boleh kita melupakan hutang ini karena sampai di akhirat pun akan ditagih. Sehingga hukum melunasinya adalah kewajiban bagi orang yang berhutang. Namun jika orang yang memberikan hutang kemudian mengikhlaskannya, maka kita bisa yang berhutang bisa lega. Namun menemukan orang yang ikhlas itu sekarang susah, bahkan meskipun kita berhutang pada saudara sendiri, tentu kita harus tetap melunasinya. (baca juga : Ingin Anak Sholeh/ Sholehah? Bacakan Do'a Ini !)
Di zaman sekarang, banyak sekali pertumpahan darah akibat hutang-piutang. Hal ini disebabkan orang yang berhutang tidak mampu membayar hutangnya, karena keseringan berjanji akhirnya yang memberikan hutang tidak sabar. Bahkan , adapula yang sengaja menghabisi nyawa orang yang memberinya hutang karena tidak mau membayarnya.
Jadi, hutang-piutang ini sangat tidak disarankan. Anda boleh berhutang, tapi harus dikira-kira dulu apakah nanti bisa membayarnya atau tidak ! , sehingga nanti tidak akan menimbulkan masalah. Usahakan tidak meminjam uang pada rentenir atau lintah darat. Karena pasti anda tidak akan mampu membayar bunganya yang besar.
Berhutang banyak bisa anda lunasi dengan berusaha berhemat dan mengelola keuangan dengan baik. setelah terkumpul uangnya, maka anda sudah bisa melunasinya tepat waktu. Tentunya anda juga harusber berdo'a agar hutang anda segera lunas.
Dan berikut adalah do'a melunasi hutang :
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ،
وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal
‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya:
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah).
Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)
Bacakan do'a ini sebelum tidur dengan rutin :)