Tanaman anggrek langka yang tumbuh di atas lembaran (mushaf) Al-qur'an hebohkan warga Pulau Simeulue , Aceh. pasalnya tanaman yang ditemukan oleh pasutri bernama Adirmansyah (34 tahun) dan Samsidar (25 tahun) ini tiba-tiba saja muncul dari dalam Al-qur'an yang mereka simpan didalam lemari.
Warga Desa Lasengaluh, Kecamatan Teupah Barat ini mendapati bunga anggrek pada Alquran halaman 406, tepatnya surat At Tahrim ayat 8-12. Fenomena inipun langsung menjadi daya tarik tersendiri bagi para warga yang ingin melihatnya secara langsung.
Keajaiban tersebut bermula ketika Samsida secara tidak sengaja menemukan sebuah bungkusan kantong plastik hitam di sebuah parit. Kejadiannya sudah 3 bulanan yang lalu, saat hendak diambil dan diperiksa, yang didalam ternyata ada 2 buah Alqur'am dan satu buku bacaan iqra (untuk belajar anak-anak). Tanpa banyak pikiran, akhirnya Ia membawa pulang bungkusan tersebut.
“Saya temukan sekitar 3 bulan lalu di salah satu parit dalam kantong plastik hitam yang mengapung dan setelah saya periksa, Astaghfirullah ada dua Alquran dan satu Iqra. Lalu saya bawa pulang ke rumah.” katanya kepada Rakyat Aceh (Jawa Pos Group) hari senin (29/2/2016).
Sampainya dirumah, Samsidar membersihkan dan mencucinya untuk kemudian dijemur. Kemudian setelah itu dia menyimpannya dalam sebuah rak. Tujuannya adalah untuk bahan belajar anaknya mengaji Al-qur'an, anaknya Uli (6 tahun) dan Rozil (2 tahun).
Namun, yang terjadi begitu menghebohkan. Tiba-tiba salah satu dari mushaf tersebut sudah ditumbuhi sebuah tanaman anggrek , kejadian tersebut langsung tersebar sampai pelosok Kabupaten Simelue. Banyak warga yang berbondong-bondong untuk mengunjungi rumah Nelayan tersebut.
Mereka takjub dengan kejadian itu, bahkan beberapa warga menyebutkan bahwa Alqur'an itu sudah berusia puluhan tahun. Namun yang aneh , kenapa sampai ada tanaman anggrek langka yang bisa tumbuh disitu. Bahkan setelah diberi air Zam-Zam, maka semakin tumbuh subur saja.
Fenomena itu diaminkan oleh Camat Teupah Barat, M junir Iya benar ada bunga anggrek yang tumbuh diatas Alquran, yang ditemukan warga saya.”
Namun beliau berpesan agar seluruh warga termasuk Samsidar dan suaminya untuk jangan mengaitkan kejadian itu sebagai sesuatu yang mistis, apalagi sampai meleset dari agama.
Sekali lagi, pak Camat ini juga berharap agar kejadian tersebut bisa menjadi penyemangat warga untuk semakin giat dalam memperdalam ilmu agama, beribadah bersama dan tidak meninggalkan Al-qur'an.